Para penyebar program jahat terus membidik sistem operasi Mac yang selama bertahun-tahun dianggap 'kebal' virus.
Pengembang software antivirus, Sophos, mengungkapkan bahwa Virus kini mulai menghantui para pengguna Mac. Sophos yang belum lama ini mengeluarkan produk Sophos AntiVirus for Mac Home Edition telah menemukan sejumlah laporan mengenai munculnya virus di komputer Mac.
Sejauh ini Sophos mengatakan bahwa mereka memiliki 150.000 pengguna Mac dan hampir 50.000 pengguna telah melaporkan bahwa telah menemukan malware pada komputernya.
"Pengguna harus peduli tentang apa yang mungkin bersembunyi pada hard drive mereka," tulis Sophos seperti dilansir Neowin, Rabu (24/11/2010).
Sejumlah virus yang terdeteksi Sophos di antaranya Mal/ASFDldr-A. Program ini umumnya terdeteksi di komputer berbasis Windows. Mal/ASDFDldr-A menyerang melalui Windows Media Player.
Selain itu sejumlah program jahat lainnya adalah malware OSX/Jahlav-C dan OSX/DNSCha-E. OSX/Jahlav-C merupakan varian dari OSX/DNSCha-E yang terjadi menjadi bagian dari malware yang dikenal sebagai pengubah DNS.
Ketika DNS terbajak maka DNS pengaturan web Anda surfing dapat hampir sepenuhnya dikendalikan. Bahkan bisa jadi ketika Anda terlihat seperti sedang di halaman Google.com padahal program jahat tersebut mungkin telah mengirimkan Anda ke server di China di mana kode berbahaya sedang dieksekusi di browser Anda.
source: http://techno.okezone.com
Para penyebar program jahat terus membidik sistem operasi Mac yang selama bertahun-tahun dianggap 'kebal' virus.
Pengembang software antivirus, Sophos, mengungkapkan bahwa Virus kini mulai menghantui para pengguna Mac. Sophos yang belum lama ini mengeluarkan produk Sophos AntiVirus for Mac Home Edition telah menemukan sejumlah laporan mengenai munculnya virus di komputer Mac.
Sejauh ini Sophos mengatakan bahwa mereka memiliki 150.000 pengguna Mac dan hampir 50.000 pengguna telah melaporkan bahwa telah menemukan malware pada komputernya.
"Pengguna harus peduli tentang apa yang mungkin bersembunyi pada hard drive mereka," tulis Sophos seperti dilansir Neowin, Rabu (24/11/2010).
Sejumlah virus yang terdeteksi Sophos di antaranya Mal/ASFDldr-A. Program ini umumnya terdeteksi di komputer berbasis Windows. Mal/ASDFDldr-A menyerang melalui Windows Media Player.
Selain itu sejumlah program jahat lainnya adalah malware OSX/Jahlav-C dan OSX/DNSCha-E. OSX/Jahlav-C merupakan varian dari OSX/DNSCha-E yang terjadi menjadi bagian dari malware yang dikenal sebagai pengubah DNS.
Ketika DNS terbajak maka DNS pengaturan web Anda surfing dapat hampir sepenuhnya dikendalikan. Bahkan bisa jadi ketika Anda terlihat seperti sedang di halaman Google.com padahal program jahat tersebut mungkin telah mengirimkan Anda ke server di China di mana kode berbahaya sedang dieksekusi di browser Anda.
source: http://techno.okezone.com